NILAI KEBAJIKAN PUASA DALAM AGAMA BUDDHA
Masing-masing agama
kontek puasa yang berbeda. Umat Buddha dalam kontek puasa menyebutkan atthasila yaitu
tidak makan dan minum setelah pukul dua belas siang hingga pukul enam pagi yang
di lakukan setiap tanggal satu, delapan lima belas dua puluh dua atau dua puluh
tiga setiap bulan.
Nilai adalah suatu
merupakan sesuatu yang abstrak dalam kehidupan , standar keimanan yang
menentukan siapa kita , bagaimana kita hidup ,dan bagaimana kita memperlakukan
orang lain tergantung tergantung dari keimanan kita dalam memahami dan
memperaktekan suatu keyakinan dan agama . nilai dan moralitas diyakina banyak
orang sebagai suatu prilaku yang benar dan terbukti serta membawa dampak
positif bagi yang menjalan kan maupun orang lain . lebih dari sekedar
keyakinan, nilai selalu menjiwai atau mewarnai tindakan seseorang . Dengan
jelas Buddha membabarkan dharma agar mampu di pahami dan di praktekan oleh umat
nya . ajaran Buddha bukan semata-mata ajaran teoritis tetapi ajaran praktis
Nilai dan budaya mengonsepsikan hal-hal berkaitan
dengan kehidupan masyarakat . sebagai wujud ideal dari adat yang berfungsi
mengatur kelakuan, nilai budaya merupakan tingkatan yang bersifat abstrak dan
luas ruang lingkupnya .setiap nilai atau norma , sebagaimana pengetahuan dan
kepercayaan , diekpresikan bengan bentuk symbol. Symbol-simbol memungkinkan
kita menciptakan komponen-komponen kebudayaan kepada generasi berikut nya .
simbol adalah sesuatu yang dapat memberikan makna .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar